KBM

Minggu, 10 Juli 2011

Deklarasi fungsi pada java script


1 Deklarasi fungsi
Sebelum digunakan, suatu fungsi harus di definisikan terlebih dahulu karena untuk memanggil fungsi tersebut dari dalam program, navigator harus mengenalinya terlebih dahulu, dalam artian mengenali namanya, argumennya, dan instruksi di dalamnya.

Pendefinisian satu fungsi dinamakan deklarasi. Sintaks pendeklarasian suatu fungsi adalah sebagai berikut :

function Nama_dari_Fungsi(argumen1, argumen2, ...) {
daftar instruksi atau blok instruksi
}

Catatan :
• Kata kunci function diikuti nama dari fungsi tersebut.
• Penamaan dari fungsi mempunyai aturan yang sama dengan penamaan dari variabel o Nama harus dimulai oleh huruf.
o Nama dari fungsi bisa berisi huruf, angka atau karakter _ dan &, karakter kosong atau spasi tidak diperbolehkan.
o Nama fungsi seperti juga nama variabel adalah case sensitive, jadi memperhatikan huruf besar dan huruf kecilnya.
• Argumen adalah optional, boleh ada dan boleh tidak ada, jika argumen tidak ada maka tanda kurung harus tetap ditampilkan.

2 Pemanggilan fungsi
Untuk mengeksekusi satu fungsi, kita cukup memanggil nama dari fungsi tersebut yang diikuti dengan kurung buka, argumen(jika ada) dan di tutup dengan kurung tutup. Nama_dari_Fungsi() ;

Berkat event administrator yang bernama onLoad (di letakkan di dalam tag BODY), kita bisa memanggil fungsi pada saat loading halaman dokumen HTML, sebagai contoh inisialisasi nilai awal dari skrip anda atau melakukan test apakah navigator dapat menjalankan fungsi dari skrip atau tidak. Contohnya adalah sebagai berikut :


3. Parameter dari fungsi
Kita bisa melewatkan parameter di dalam suatu fungsi, dalam artian kita berikan nilai atau nama variabel supaya fungsi itu bisa di eksekusi berdasarkan parameter tersebut. Pada saat kita melewatkan beberapa parameter ke dalam fungsi, parameter parameter tersebut dipisahkan oleh tanda koma, baik pada saat deklarasi ataupun pada saat pemanggilan. Kalau anda melihat bab bab sebelumnya parameter ini kita sebut argumen fungsi secara umum.
Kita lihat contoh di bawah ini : kita akan membuat program JavaScript yang menambilkan kotak dialog :

Hasil akhir dari kedua program itu sama saja, akan tetapi program kedua lebih fleksibel karena kita cuman punya satu fungsi yang bisa menampilkan sembarang teks.

4 Bekerja dengan variabel di dalam fungsi
Secara logika pada saat kita selesai memanipulasi variabel di dalam fungsi, dan kemudian kita keluar dari fungsi tersebut, maka nilai variabel itu akan kembali ke nilai asalnya, meskipun kita sudah merubahnya di dalam fungsi tersebut.
Akan tetapi ini semua bergantung dari jenis variabel itu sendiri, apakah dia variabel lokal atau variabel global :
• Variabel yang dideklarasikan secara implisit di dalam fungsi (tanpa kata kunci var) akan menjadi global, yang artinya variabel masih bisa di akses sesudah eksekusi dari fungsi.
• Variabel yang dideklarasikan secara eksplisit di dalam fungsi (menggunakan kata
kunci var) akan menjadi lokal, yang artinya hanya dapat diakses dari dalam fungsi,
semua referensi yang memakai variabel ini dari luar fungsi akan menyebabkan
pesan error (variabel tidak dikenal).
Pada saat kita memanggil satu fungsi dari satu obyek, sebagai contoh misalkan suatu form, maka sebaiknya kita menggunakan kata kunci this untuk membuat satu referensi dengan obyek yang sedang berjalan/sedang di kerjakan. Dengan kata kunci ini kita juga menghindarkan dari menulis format obyek secara bertele tele seperti
windows.objet1 .objet2.... dan juga pada saat ingin melewatkan obyek yang sedang di proses ke satu fungsi , kita tinggal menulis Nama_dari_Fungsi(this) . untuk bisa memanipulasi obyek tersebut dari dalam fungsi. Sedangkan untuk memanipulasi kondisi dari obyek itu sendiri, kita hanya tinggal mengetikan this.property

0 komentar:

Posting Komentar