KBM

Rabu, 13 Juli 2011

Menampilkan nilai variabel Part#02


Praktek Mandiri :
Buatlah program yang mendeklarasikan beberapa variabel dengan tipe data yang berbeda-beda kemudian tampilkan isinya. Data telah disediakan sebagai berikut :
 

Gambar : mengetikkan kode kedalam notepad++ dengan menggabungkan latihan 1 (part #01) dan latihan 2 (part#02) menggunakan perintah println untuk menyusun tampilan variabel ke bawah

Demikian proses latihan dengan menggunakan java tingkat sederhana dengan menggabungkan latihan 1 dan latihan 2 sehingga menghasilkan output seperti di atas. Semoga bermanfaat dan terimakasih



Menampilkan Nilai variabel Part#01


Berikut ini adalah beberapa latihan script java sederhana dengan menggunakan tools editing Notepad++.

  • Menampilkan kode program berikut untuk menampilkan nilai variabel dengan menggunakan System.out.print ( ) simpanlah dengan nama : “MenampilkanVariabel1.java”  
 
gambar: menuliskan kode System.out.print () pada Notepad++


 
gambar: di atas setelah kode disimpan ke dalam bentuk ekstensi ” .java”

  • Menampilkan kode program berikut untuk menampilkan nilai variabel dengan menggunakan perintah Sytem.out.println ( ) . Simpan dengan nama : “MenampilkanVariabel2.java”
 
Gambar : di atas kode yang telah di simpan ke dalam ekstensi ” .java”

Selamat Mencoba....



Minggu, 10 Juli 2011

Membuat Objek lingkaran

Pada postingan ini kita akan membuat sebuah Frame dan menggambar Lingkaran didalamnya
Sebelum mulai marilah kita berdoa
kemudian lakukan import java.awt.*;
import java.awt.event.*;

Buka Netbeans Anda kemudian buat proyek baru dan kemudian buat class baru
Kemudian salin kode dibawah ini yang diberi cetak tebal kemudian pelajari penjelasan skripnya



Penjelasan Skrip
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
_________________________
Melakukan import class yang dibutuhkan
extends Frame
_______________________________
Inisialisasi Frame pada kelas ObjekLingkaran
super("Menggambar Objek Lingkaran");
addWindowListener(JE);

setSize(310,150);
setVisible(true);
_______________________________________
Membuat title program

Menambahkan WindowListener berupa objek JE dari kelas JendelaEvent yang mengimplementasikan WindowAdapter

Membuat program mempunyai lebar 310 dan tinggi 150

Membuat program bisa terlihat(Visible)

public void paint(Graphics Gambar){
Gambar.setColor(Color.RED);
Gambar.drawOval(50, 50, 70, 70);
Gambar.fillOval(200, 50, 70, 70);

}
________________________________________
Membuat viod paint berupa parameter objek Gambar dari kelas Grafis
Objek Gambar yang merupakan anak dari kelas Grafis mengatur warrnanya berupa warna merah
Objek Gambar menggambar lingkaran pada kordinat x 50, kordinat y 50, lebar 70 dan tinggi 70
Objek Gambar menggambar lingkaran pada kordinat x 200, kordinat y 50, lebar 70 dan tinggi 70 dan memiliki warna yang sudah diatur sebelumnya

JendelaEvent JE = new JendelaEvent();
public class JendelaEvent extends WindowAdapter{
public void windowClosing(WindowEvent wc){
dispose();

System.exit(1);
}
}
____________________________________________
Membuat objek JE dari kelas JendelaEvent

Membuat kelas JendelaEvent dan menampung WindowAdapter

Membuat void windowClosing dan menaruh skrip didalamnya, hal ini berarti ketika User mengclose program tersebut maka windowClosing akan menjalankan baris program yang dimilikinya, kita memberikan skrip dispose dan System.exit(1); pada void windowClosing sehingga ketika User mengklik close pada jendela Size program, program akan menghilangkan kenampakannya dan sistem program tersebut akan berhenti
Kemudian pada class Main salin kode dibawah ini yang dicetak tebal

----------^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^-----------
package pelajaranjava;

public class Main {
public static void main(String[] args) {
ObjekLingkaran ol = new ObjekLingkaran();
}
}
_____________________________________
Pada skrip diatas akan menciptakan objek ol dari kelas ObjekLingkaran, jika Anda membuat kelas dengan nama lain maka Anda harus mengganti nama ObjekLingkaran dengan nama kelas yang Anda buat, sedangkan nama objek terserah,

tekan F6 untuk menjalankan program lalu Anda akan melihat tampilan seperti ini

Membuat kotak

Pada postingan ini saya akan memberikan tutorial java grafis, kita akan membuat sebuah Frame dan menggambar Kotak didalamnya
Sebelum mulai marilah kita berdoa
kemudian lakukan import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
Buka Netbeans Anda kemudian buat proyek baru dan kemudian buat class baru
Kemudian salin kode dibawah ini yang diberi cetak tebal kemudian pelajari penjelasan skripnya




Penjelasan Skrip
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
_________________________
Melakukan import class yang dibutuhkan
extends Frame
_______________________________
Inisialisasi Frame pada kelas ObjekKotak
super("Menggambar Objek Kotak");

addWindowListener(JE);

setSize(310,150);
setVisible(true);
_______________________________________
Membuat title program
Menambahkan WindowListener berupa objek JE dari kelas JendelaEvent yang mengimplementasikan 

WindowAdapter
Membuat program mempunyai lebar 310 dan tinggi 150

Membuat program bisa terlihat(Visible)

public void paint(Graphics Gambar){

Gambar.setColor(Color.RED);
Gambar.drawRect(50, 50, 70, 70);

Gambar.fillRect(200, 50, 70, 70);

}
________________________________________
Membuat viod paint berupa parameter objek Gambar dari kelas Grafis

Objek Gambar yang merupakan anak dari kelas Grafis mengatur warrnanya berupa warna merah

Objek Gambar menggambar Kotak pada kordinat x 50, kordinat y 50, lebar 70 dan tinggi 70

Objek Gambar menggambar Kotak pada kordinat x 200, kordinat y 50, lebar 70 dan tinggi 70 dan memiliki warna yang sudah diatur sebelumnya


JendelaEvent JE = new JendelaEvent();
public class JendelaEvent extends WindowAdapter{
public void windowClosing(WindowEvent wc){

dispose();

System.exit(1);
}
}
____________________________________________
Membuat objek JE dari kelas JendelaEvent

Membuat kelas JendelaEvent dan menampung WindowAdapter

Membuat void windowClosing dan menaruh skrip didalamnya, hal ini berarti ketika User mengclose program tersebut maka windowClosing akan menjalankan baris program yang dimilikinya, kita memberikan skrip dispose dan System.exit(1); pada void windowClosing sehingga ketika User mengklik close pada jendela Size program, program akan menghilangkan kenampakannya dan sistem program tersebut akan berhenti
Kemudian pada class Main salin kode dibawah ini yang dicetak tebal

----------^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^-----------
package pelajaranjava;

public class Main {

public static void main(String[] args) {
ObjekKotak ok = new ObjekKotak();
}
}
_____________________________________
Pada skrip diatas akan menciptakan objek ol dari kelas ObjekKotak, jika Anda membuat kelas dengan nama lain maka Anda harus mengganti nama ObjekKotak dengan nama kelas yang Anda buat, sedangkan nama objek terserah,
tekan F6 untuk menjalankan program lalu Anda akan melihat tampilan seperti ini


Membuat Frame

silakan simak artikel dibawah ini
Buka netbeans Anda lalu buat proyek baru dan buat sebuah class, class ini nantinya akan digunakan untuk menampikan frame yang didalamnya terdapat gambar
Kemudian salin skrip dibawah ini yang diberi cetak tebal lalu pelajari penjelasan skripnya


  
__________________________

Penjelasan Skrip
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;

Mengimport class yang diperlukan
public class AlasGambar extends Frame{

Toolkit ambilGambar=getToolkit();
AlasGambar(){

super("Gambar Souljaboy");

addWindowListener(JE);

setSize(500,260);

setVisible(true);

}
___________________________________________
Kelas AlasGambar menampilkan frame
membuat objek ambilGambar dari kelas Toolkit yang berfungsi untuk mengambil gambar dari alamat yang diketikan
membuat title program bernama "Gambar Souljaboy"
menambahkan window listener yang akan memproses program ketika User mengolah jendela program
membuat program mempunyai lebar 500 dan tinggi 260
membuat program menampakan dirinya

public void paint(Graphics Gambar){

Image img = ambilGambar.getImage("C:/Souljaboy.jpg");
Gambar.drawImage(img, 150, 50, 200, 200, this);

}
_____________________
Membuat void paint dengan parameter berupa objek Gambar dari kelas Graphics
membuat objek img dari kelas Image, img mengambil gambar dari objek ambilGambar yang mengambil gambar Souljaboy dengan tipe gambar JPG yang beralamat pada direktori C
Objek Gambar mulai menggambar img pada kordinat x 150m kordinat y 50, lebar gambar 200 dan tinggi gambar 200, observernya adalah this

JendelaEvent JE = new JendelaEvent();

public class JendelaEvent extends WindowAdapter{
public void windowClosing(WindowEvent wc){

dispose();

System.exit(1);
}
}
____________________________________________
Membuat objek JE dari kelas JendelaEvent
Membuat kelas JendelaEvent dan menampung WindowAdapter
Membuat void windowClosing dan menaruh skrip didalamnya, hal ini berarti ketika User mengclose program tersebut maka windowClosing akan menjalankan baris program yang dimilikinya, kita memberikan skrip dispose dan System.exit(1); pada void windowClosing sehingga ketika User mengklik close pada jendela Size program, program akan menghilangkan kenampakannya dan sistem program tersebut akan berhenti
Pada kelas Main salin skrip dibawah ini yang diberi cetak tebal


package pelajaranjava;
public class Main {

public static void main(String[] args) {
AlasGambar ag = new AlasGambar();
}
}
___________________________________
Skrip diatas akan membuat objek ag dari kelas AlasGambar, jika Anda menggunakan kelas selain kelas AlasGambar untuk memasukan gambar kedalam frame maka Anda harus mengganti AlasGambar dengan nama kelas yang Anda gunakan tersebut.
tekan F6 untuk menjalankan program lalu Anda akan melihat tampilan program seperti berikut ini



Konsep dasar Pemrograman dengan Java

Apakah Java?

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan ­platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer­­. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel. 

Platform Independent

Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.
JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses pengeksekusian program Java dapat dilukiskan seperti di Gambar 1. Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana.
Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situs java.sun.com. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang Java-enabled telah memiliki JVM sendiri.

Library

Selain kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain-lain.

OO

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek.
Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library-library tersebut.

Memulai Pemrograman Java

Untuk membuat program Java, seperti telah disebutkan sebelumnya, Anda membutuhkan JDK. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi Anda. Umumnya yang perlu Anda lakukan adalah memasukkan path ke direktori JDK Anda ke setting path pada sistem operasi Anda. Misalkan direktori JDK Anda adalah C:\jdk1.4 maka pada Windows 98 Anda cukup menambahkan baris perintah SET PATH=C:\jdk1.4\bin pada file autoexec.bat Anda. Untuk Windows NT/2000/XP Anda cukup menambahkan direktori C:\jdk1.4\bin pada variabel path di System Environment. Caranya: klik kanan ikon My Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu klik tombol Environment Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK Anda ke dalam variabel tersebut. Untuk Linux, tambahkan baris perintah SET CLASSPATH=(direktori jdk Anda) ke file profile Anda. Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program java atau javac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Café dari Symantec atau JBuilder dari Borland.
Urutan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:
  1. Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.
  2. Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class.
  3. Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld.

Source Code

Berikut kode untuk HelloWorld.java:
public class HelloWorld
{
    public static void main(String[] args) 
    {
        System.out.println("Apa Kabar Dunia?");
 
Dan ini sebuah contoh lain, yaitu applet sederhana untuk menampilkan teks di applet. Sebutlah file ini bernama HelloWorldApplet.java:
import java.awt.Graphics;

public class HelloWorldApplet extends java.applet.Applet
{
public void paint(Graphics g)
{
g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25);
}
}

Secara gamblang dapat diperhatikan bahwa struktur kedua program sangat mirip, dan hanya berbeda dalam konteks eksekusi. Kedua program ini akan dibahas lebih lanjut setelah kita membahas cara mengkompile dan mengeksekusi program tersebut.
Perlu diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive, sehingga Anda harus memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga Anda bisa saja menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal Anda tidak lupa membubuhkan tanda titik koma (;), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris tersendiri. Namun dianjurkan Anda mengikuti layout seperti pada contoh agar program Anda mudah dibaca dan dimengerti.

Kompilasi

Setelah kedua file disave dengan nama HelloWorld.java dan HelloWorldApplet.java, kita akan mengkompile kedua program tersebut dengan perintah:
prompt> javac HelloWorld.java
prompt> javac HelloWorldApplet.java
 
Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif Anda saat ini adalah direktori tempat Anda meletakkan file-file program tersebut. Anda tetap dapat mengkompile program Anda dari direktori berbeda dengan perintah:
prompt> javac (direktori program)/namafile.java
Setelah perintah ini selesai, Anda akan melihat bahwa telah tercipta dua buah file .class, yaitu bytecode hasil kompilasi source code kita.

Sintaks Program

Sekarang kita akan mencoba membahas elemen-elemen dalam kedua source code tersebut.
Pada awal Listing 2 kita menemukan perintah import. Pada tahap awal ini Anda perlu mengetahui bahwa pernyataan tersebut hanya berfungsi mempermudah penulisan metode atau dalam bahasa pemrograman lain disebut prosedur atau fungsi. Jadi Anda hanya perlu menulis Graphics sebagai pengganti java.awt.Graphics, karena kita telah mengimpor java.awt.Graphics.
Kemudian di masing-masing listing terdapat pernyataan public class. Pernyataan ini adalah pernyataan pembuka sebuah kelas. Kelas sendiri digunakan untuk menciptakan objek. Ingat bahwa Java berorientasi objek. Kata public di depannya berfungsi agar kelas tersebut dapat diakses oleh semua program lain. Untuk saat ini anggaplah objek sebagai suatu item yang dapat dimanipulasi oleh sebuah program. Dalam Listing 2 terdapat tambahan kata extends. Hal ini berarti kelas yang kita buat akan mewarisi sifat-sifat dari kelas yang kita extends. Dengan kata lain kita menjadikan kelas yang kita extends sebagai himpunan bagian dari kelas kita buat.
Kemudian kita menemukan baris pernyataan public static void main(String[] args) dan public void paint(Graphics g). Keduanya adalah pernyataan pembuka sebuah metode. Metode sendiri adalah kumpulan pernyataan untuk melakukan suatu tugas tertentu dalam kelas. Keduanya sebenarnya mempunyai fungsi yang sama namun dalam konteks yang berbeda. Dalam setiap aplikasi harus ada sebuah metode yang bernama main yang akan dieksekusi pertama kali saat program tersebut dieksekusi. Sementara dalam applet, metode yang pertama kali akan dieksekusi ketika applet diload adalah paint. Kata public di depannya mempunyai fungsi yang sama dengan kata public yang ada di depan baris permulaan kelas. Namun nantinya Anda akan menemukan juga bentuk lain seperti private dan protect yang akan kita bahas nanti.
Pada Listing 1 terdapat kata static pada pernyataan pembuka metode main. Hal ini berarti metode main tidak mengubah atau menggunakan objek yang diciptakan oleh kelas tersebut, sehingga dapat dikatakan berdiri sendiri dan tidak terikat dengan objek. Dalam metode main dalam aplikasi, parameternya adalah selalu String[] args, di mana args hanyalah sebuah nama dari objek array dari String. Array ini nantinya akan berisi parameter-parameter yang diberikan user sebagai argumen command line. Sementara Anda tidak perlu mengerti mengenai parameter tersebut, cukup diingat bahwa bentuk metode main harus selalu demikian.
Kemudian di dalam kedua metode pada kedua listing tersebut, kita menemukan sebuah pernyataan. Anda tentu dapat saja meletakkan lebih dari satu pernyataan dalam sebuah metode. Setiap pernyataan dalam sebuah metode dipisahkan oleh titik koma dan akan dieksekusi satu persatu. Kedua pernyataan pada listing ternyata memanggil sebuah metode lain yaitu metode println dan paint. Tentunya dapat Anda perhatikan bahwa untuk memanggil sebuah metode diperlukan tiga komponen yaitu:
  1. Objek yang ingin kita pakai. Dalam hal ini objek System.out dan Graphics g.
  2. Nama metode yang ingin kita pakai. Dalam hal ini println dan paint.
  3. Sepasang tanda kurung yang berisi informasi tambahan yang diperlukan oleh metode yang dipanggil, yaitu parameter.
Dalam Listing 1, pernyataan System.out.println("Apa Kabar Dunia?"); berarti carilah objek out dalam kelas System kemudian panggil metode println dari objek out dengan parameter berupa string "Apa Kabar Dunia?". Sedang dalam Listing 2, pernyataan g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25); berarti carilah objek g kemudian panggil metode drawString pada objek g dengan parameter "Apa Kabar Dunia?”, 5, 25);.

Eksekusi

Setelah selesai membahas sintaks dasar Java dalam kedua listing, selanjutnya kita akan mencoba mengeksekusi kedua program ini. Untuk program pertama yang berupa aplikasi biasa, kita tinggal mengetikkan perintah java HelloWorld pada prompt dan pesan Apa Kabar Dunia? akan tampil di layar (atau mungkin di tempat lain, bergantung sistem operasi Anda). Sedangkan untuk applet kita mesti membuat sebuah file HTML sebagai pembungkus—atau pemanggilnya. Berikut diberikan contoh file HTML untuk membungkus applet yang kita buat.



Beri nama helloword.html dan simpanlah di direktori yang sama dengan lokasi file-file .java dan .class sebelumnya. Untuk mengeksekusi applet kita cukup membuka file HTML tersebut di browser yang Java-enabled atau mengetikkan perintah appletviewer namafile.html di prompt.

Penutup

Untuk saat ini Anda telah mempunyai gambaran tentang bagaimana proses pembuatan program Java secara sederhana dalam bentuk aplikasi biasa atau applet. Anda juga dapat mencoba mengembangkan program sederhana tersebut sesuai dengan keinginan Anda berdasarkan hal-hal yang sudah Anda ketahui. Konsep dasar yang sudah Anda dapatkan akan dikembangkan lebih lanjut dalam topik-topik tutorial selanjutnya. Selamat mencoba!

Metode-pada jvascript


1 Metoda alert()
Metoda alert() memungkinkan navigator untuk menampilkan satu kotak dialog yang berisi satu tombol OK dan teks keterangan (sebagai satu satunya parameter dari metoda). Pada saat kotak ini muncul, user tidak punya pilihan lain selain menekan tombol OK.
Sintaksnya adalah sebagai berikut :
alert(nama_dari_variabel);
alert('teks');
alert('teks' + nama_dari_variabel);
dan tampilan hasil dari metoda alert() adalah sebagai berikut (contoh menggunakan navigator Internet Explorer)

dalam hal ini sintaksnya adalah : alert('Perhatian');
2 Metoda confirm()
Metoda confirm() sama seperti metoda alert , dengan tambahan kita bisa melakukan pilihan OK atau Cancel. Pada saat kita pilih OK maka metoda ini akan mengirimkan nilai true dan mengirimkan nilai false jika kita memilih Cancel
Tampilan kotak dialog di navigator internet explorer
sedangkan sintaksnya sendiri sama seperti metoda alert, dalam contoh ini sintaksnya adalah :
confirm('Anda Mau Meneruskan Proses ?');
3 Metoda prompt()
Metoda prompt() agak sedikit lebih canggih dibandingkan kedua metoda sebelumnya karena dia dilengkapi dengan satu cara untuk mendapatkan informasi yang diberikan oleh user. Metoda prompt() terdiri dari 2 komponen, yang pertama teks untuk pertanyaan dan yang kedua adalah teks default dari field yang akan diisi informasi oleh user. Berikut ini contoh dari metoda prompt() menggunakan navigator Internet Explorer versi Prancis :D.
Sintaksnya adalah sebagai berikut :
prompt('Siapakah Nama Anda ?', 'isi disini' );

Deklarasi fungsi pada java script


1 Deklarasi fungsi
Sebelum digunakan, suatu fungsi harus di definisikan terlebih dahulu karena untuk memanggil fungsi tersebut dari dalam program, navigator harus mengenalinya terlebih dahulu, dalam artian mengenali namanya, argumennya, dan instruksi di dalamnya.

Pendefinisian satu fungsi dinamakan deklarasi. Sintaks pendeklarasian suatu fungsi adalah sebagai berikut :

function Nama_dari_Fungsi(argumen1, argumen2, ...) {
daftar instruksi atau blok instruksi
}

Catatan :
• Kata kunci function diikuti nama dari fungsi tersebut.
• Penamaan dari fungsi mempunyai aturan yang sama dengan penamaan dari variabel o Nama harus dimulai oleh huruf.
o Nama dari fungsi bisa berisi huruf, angka atau karakter _ dan &, karakter kosong atau spasi tidak diperbolehkan.
o Nama fungsi seperti juga nama variabel adalah case sensitive, jadi memperhatikan huruf besar dan huruf kecilnya.
• Argumen adalah optional, boleh ada dan boleh tidak ada, jika argumen tidak ada maka tanda kurung harus tetap ditampilkan.

2 Pemanggilan fungsi
Untuk mengeksekusi satu fungsi, kita cukup memanggil nama dari fungsi tersebut yang diikuti dengan kurung buka, argumen(jika ada) dan di tutup dengan kurung tutup. Nama_dari_Fungsi() ;

Berkat event administrator yang bernama onLoad (di letakkan di dalam tag BODY), kita bisa memanggil fungsi pada saat loading halaman dokumen HTML, sebagai contoh inisialisasi nilai awal dari skrip anda atau melakukan test apakah navigator dapat menjalankan fungsi dari skrip atau tidak. Contohnya adalah sebagai berikut :


3. Parameter dari fungsi
Kita bisa melewatkan parameter di dalam suatu fungsi, dalam artian kita berikan nilai atau nama variabel supaya fungsi itu bisa di eksekusi berdasarkan parameter tersebut. Pada saat kita melewatkan beberapa parameter ke dalam fungsi, parameter parameter tersebut dipisahkan oleh tanda koma, baik pada saat deklarasi ataupun pada saat pemanggilan. Kalau anda melihat bab bab sebelumnya parameter ini kita sebut argumen fungsi secara umum.
Kita lihat contoh di bawah ini : kita akan membuat program JavaScript yang menambilkan kotak dialog :

Hasil akhir dari kedua program itu sama saja, akan tetapi program kedua lebih fleksibel karena kita cuman punya satu fungsi yang bisa menampilkan sembarang teks.

4 Bekerja dengan variabel di dalam fungsi
Secara logika pada saat kita selesai memanipulasi variabel di dalam fungsi, dan kemudian kita keluar dari fungsi tersebut, maka nilai variabel itu akan kembali ke nilai asalnya, meskipun kita sudah merubahnya di dalam fungsi tersebut.
Akan tetapi ini semua bergantung dari jenis variabel itu sendiri, apakah dia variabel lokal atau variabel global :
• Variabel yang dideklarasikan secara implisit di dalam fungsi (tanpa kata kunci var) akan menjadi global, yang artinya variabel masih bisa di akses sesudah eksekusi dari fungsi.
• Variabel yang dideklarasikan secara eksplisit di dalam fungsi (menggunakan kata
kunci var) akan menjadi lokal, yang artinya hanya dapat diakses dari dalam fungsi,
semua referensi yang memakai variabel ini dari luar fungsi akan menyebabkan
pesan error (variabel tidak dikenal).
Pada saat kita memanggil satu fungsi dari satu obyek, sebagai contoh misalkan suatu form, maka sebaiknya kita menggunakan kata kunci this untuk membuat satu referensi dengan obyek yang sedang berjalan/sedang di kerjakan. Dengan kata kunci ini kita juga menghindarkan dari menulis format obyek secara bertele tele seperti
windows.objet1 .objet2.... dan juga pada saat ingin melewatkan obyek yang sedang di proses ke satu fungsi , kita tinggal menulis Nama_dari_Fungsi(this) . untuk bisa memanipulasi obyek tersebut dari dalam fungsi. Sedangkan untuk memanipulasi kondisi dari obyek itu sendiri, kita hanya tinggal mengetikan this.property

Mengenal cript dari javascript


1 Bentuk skrip dari Javascript
Skrip dari JavaScript terletak di dalam dokumen HTML. Kode tersebut tidak akan terlihat dari dalam jendela navigator anda, karena diantara tag (kalau anda mengerti HTML pasti tahu dengan istilah ini) tertentu yang memerintahkan navigator untuk memperlakukan bahwa skrip tersebut adalah skrip dari JavaScript. Contoh dari skrip yang menunjukkan bahwa skrip tersebut adalah skrip dari JavaScript adalah sebagai berikut :

l
Letakkan script anda disini
2 Memberikan komentar (dan membuat skrip tidak tereksekusi)
Sering kali pada navigator versi lama, sebelum adanya JavaScript, tidak mengenal tag tersebut dan akan melewatkannya untuk di baca. Contoh kode diatas tidak akan terlihat di navigator kita, akan tetapi dia akan menampilkan jendela peringatan (berupa kotak dialog) karena skrip tersebut tidak lengkap dan akan merusak dokumen HTML yang sudah kita buat dengan bagusnya. Untuk itu maka kita tambahkan tag komentar agar supaya skripnya tidak dibaca sebagai skrip, akan tetapi di baca sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi sebagai program. Contohnya adalah sebagai berikut :

Seperti dalam banyak bahasa pemrograman lainnya, sangat dianjurkan untuk menambahkan komentar komentar di dalam skrip atau kode program yang kita bikin. kegunaannya antara lain adalah :
·  Mengingatkan kita akan bagian bagian khusus di dalam skrip tersebut, jika kita ingin merubah sesuatu di dalamnya, mungkin beberapa bulan kemudian dan kita sudah lupa dengan detail dan alur dari skrip tersebut.
·  Membuat orang yang tidak mengerti skrip anda, menjadi mengerti dengan petunjuk petunjuk yang anda bikin melalui komentar komentar, kecuali anda tidak mau mensharing program yang anda miliki ..
Untuk menulis komentar di JavaScript, kita bisa menggunakan cara yang sama dengan aturan yang ada di bahasa C/C++ ataupun Java.
·  Untuk menulis komentar dalam satu baris kita gunakan karakter dobel slash.
 // semua karakter di belakang // tidak akan di eksekusi
·  Untuk menulis komentar yang terdiri dari beberapa baris kita gunakan karakter /* dan */
/* Semua baris antara 2 tanda tersebut
tidak akan di eksekusi oleh
kompilator */
Perhatikan perbedaan tag komentar untuk bahasa HTML (diantaranya untuk menyembunyikan skrip dari beberapa browser versi lama) dan tag komentar JavaScript (untuk keperluan dokumentasi skrip).


3 Contoh program JavaScript
Pada contoh berikut ini adalah contoh skrip JavaScript didalam suatu dokumen HTML, disini kita akan membuat satu program untuk menampilkan satu kotak dialog (dijelaskan lebih lanjut di bab 10) pada saat kita membuka dokumen HTML

Contoh Program Javascript< /TITLE>

Deklarasi dan meletakkan variabel pada java script


peletakan variabel (global atau lokal)
berdasarkan tempat dimana kita mendekalarasikan suatu variabel, variabel bisa diakses dari seluruh bagian program atau hanya di dalam bagian tertentu dari program. Pada saat suatu variabel di deklarasikan tanpa menggunakan kata kunci var, atau bisa kita sebut dengan cara implisit , maka variabel itu bisa di akses dari seluruh bagian program(semua fungsi di dalam program dapat memanggil dan memakai variabel ini), dan kita sebut variabel ini sebagai variabel global.
Sebaliknya jika kita mendeklarasikan dengan cara eksplisit suatu variabel JavaScript (pendeklarasian variabel dengan menggunakan kata kunci var ), maka kemungkinan pengaksesan variabel tersebut bergantung lokasi dimana dia dideklarasikan :
Jika dia dideklarasikan dibagian awal dari skrip program, yang artinya sebelum pendeklarasian semua fungsi, maka semua fungsi di dalam program bisa mengakses variabel ini, dan variabel ini menjadi variabel global.
Jika dia deklarasikan dengan menggunakan kata kunci var di dalam suatu fungsi tertentu, maka variabel itu hanya bisa di akses dari dalam fungsi tersebut, dan artinya variabel ini tidak berguna bagi fungsi fungsi yang lain, dan kita sebut variabel ini menjadi variabel lokal
contoh :
Dari contoh diatas, variabel a dideklarasikan secara eksplisit di awal dari skrip program dan juga di deklarasikan di dalam fungsi . berikut ini hasil dari program diatas.
Dua kali dari 4 adalah 8 Nilai dari a adalah 12
Berikut ini adalah contoh lain dimana variabel di deklarasikan secara implisit di dalam suatu fungsi :


Berikut ini hasil dari program diatas.
Dua kali dari 4 adalah 8 Nilai dari a adalah 8